Anda bisa klik link ini.
isikan NISN dan NIK yang valid, jangan lupa isi kode captcha setelah di isi semua, klik cek penerima PIP.

Perlu diketahui bahwa mencari NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) atau Data Siswa secara online lewat internet adalah untuk mengetahui atau mengecek apakah NISN sudah sesuai dengan kebenaran data siswa? dan data tersebut harus sama antara Ijasah sebelumnya(SD,SMP,SMA), Kartu Keluarga dan Akte Kelahiran.
Ada 7 tahapan singkat untuk pengguna mengecek nomor NISN siswa secara mandiri melalui situs server data Kemendikbud.
Yang perlu diperhatikan, isi kolom isian dengan data yang valid dan sesuai dengan profil diri pengguna. Setelah yakin, ikuti cara cek NISN siswa secara online berikut ini:
- Buka browser dan akses situs di alamat https://nisn.data.kemdikbud.go.id/
- Pengguna akan dibawa ke homepage pencarian NISN, kemudian lengkapi data dalam kolom isian yang tersedia di sebelah kiri
- Isi kolom NISN dengan 10 digit yang dimiliki
- Isi nama lengkap ibu kandung pengguna
- Ketik kode captcha yang sesuai
- Untuk submit, maka klik tombol 'Cari data'
- Jika data yang diisikan telah valid, maka tampilan situs akan beralih menampilkan data dan NISN siswa
Foto selengkapnya bisa anda download klik disini
PMR ; Relawan Masa Depan
Pembinaan PMR Pembinaan Palang Merah remaja Palang Merah Remaja (PMR) adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI, yang selanjutnya disebut anggota PMR. Terdapat di PMI Cabang seluruh
PMI mengeluarkan kebijakan pembinaan PMR: (1) Remaja merupakan prioritas pembinaan, baik dalam keanggotaan maupun kegiatan kepalangmerahan. (2) Remaja berperan penting dalam pengembangan kegiatan kepalangmerahan. (3) Remaja berperan penting dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan proses pengambilan keputusan untuk kegiatan PMI. (4). Remaja adalah kader relawan. (5). Remaja calon pemimpin PMI masa depan.
Tujuan pembinaan dan pengembangan PMI masa depan: (1) Penguatan kualitas remaja dan pembentukan karakter. (2) Anggota PMR sebagai contoh dalam berperilaku hidup sehat bagi teman sebaya. (3). Anggota PMR dapat memberikan motivasi bagi teman sebaya untuk berperilaku hidup sehat. (4) Anggota PMR sebagai pendidik remaja sebaya. (5) Anggota PMR adalah calon relawan masa depan.
Perekrutan anggota PMR berdasarkan target usia: (1) 10 - 12 tahun (PMR Mula), (2) 12 - 15 tahun (PMR Madya), (3) 15 - 17 tahun (PMR Wira)
Pelatihan PMI diarahkan pada peran PMR sebagai peer educator, peer leadership, peer support dan peer educator, dengan menekankan pada perilaku hidup sehat dan pengurangan risiko sesuai prinsip-prinsip dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Agar proses belajar dan kegiatan menjadi aktivitas kehidupan nyata yang dihayati dengan penuh kegembiraan membantu anggota PMR menikmati kegiatan dan membangun imajinasi tentang apa dan bagaimana seharusnya menjadi anggota PMR.
Olimpiade yang berlangsung pada, 3 – 9 Agustus itu diikuti 1.447 siswa dari berbagai provinsi di Indonesia, berlomba untuk menjadi siswa yang terbaik.
Bidang ilmu yang dilombakan pada OSN VIII tingkat SD/MI meliputi matematika dan IPA. Untuk SMP/MTs ada lomba matematika, fisika, dan biologi. Sedangkan lomba tingkat SMA/MA mencakup matematika, fisika, biologi, kimia, astronomi, komputer, ekonomi, dan kebumian.
“Menjadi juara OSN merupakan gengsi tersendiri bagi daerah, upaya persiapan dilakukan mulai dari tingkat kecamatan hingga provinsi. Semangat berkompetisi dibangun siswa agar mereka bisa mewakili sekolahnya dan para pemenang memiliki peluang yang besar untuk ikut serta dalam olimpiade internasional, “ kata Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), Suyanto, dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (31/7).
“Pengumuan pemenang akan digelar di JExpo, Kemayoran Jakarta pada 8 Agustus 2009,” kata Suyanto menandaskan.
Pelaksanaan OSN diharapkan dapat menciptakan suasana kompetisi yang sehat antar siswa, antarsekolah,dan antarprovinsi dibidang yang dilombakan. Selain itu, memacu peningkatan mutu siswa dan terjaringnya siswa yang unggul dibidang sains, serta terwujudnya kesadaran dikalangan siswa dan warga sekolah bahwa pembelajaran sains dapat menyenangkan dan mengasyikkan. Disamping itu, juga terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa di masa kini dan mendatang. (ALI) -Sidiknas-